Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 20:33:08【Resep】410 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(5689)
Artikel Terkait
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan
- Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara
- Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG
- Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke
- Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat
- Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur
- Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
Resep Populer
Rekomendasi

BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi

SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG

Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo

Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat

PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi

Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025

Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan